Sabtu, 21 Desember 2013

PERAN HARUN NASUTION DALAM PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM DI INDONESIA

PENDAHULUAN 
Pembaharuan pendidikan merupakan suatu usaha multidimensional yang kompleks, dan tidak hanya bertujuan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang dirasakan, terutama merupakan suatu usaha penelaahan kembali atas aspek-aspek sistem pendidikan yang berorientasi pada rumusan tujuan yang baru dan selalu berorientasi pada perubahan masyarakat.[1] Upaya pembaharuan pendidikan merupakan jalan panjang yang tak berujung. Sebab, pendidikan merupakan hal asasi dan penting bagi manusia terutama untuk memetakan masa depannya, sedangkan kehidupan manusia itu sendiri akan senantiasa dihadapkan kepada berbagai tantangan kehidupan. Dengan demikian, selama manusia hidup dan berhadapan dengan berbagai tantangan kehidupan, maka selama itu pula pendidikan perlu untuk terus mengalami pembaharuan. Hal serupa tentunya juga berlaku bagi pendidikan Islam, terlebih karena pendidikan Islam menitik beratkan internalisasi nilai iman, islam, dan ihsan dalam pribadi manusia (muslim) yang berpengetahuan.

PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBN KHALDUN

PENDAHULUAN
           Hakekat pendidikan Islam adalah segala upaya untuk menggali dan mengembangkan potensi anak didik untuk diarahkan kepada cita-cita universal Islam tentang manusia berupa terciptanya pribadi muslim yang cerdas secara intelektual, anggun secara moral, dan terampil dalam amal bagi kepentingan sesama.[1] Pengertian tersebuat sudah cukup menunjukkan arti penting pendidikan bagi kehidupan manusia, sebab dengannya, lalu lintas kehidupan yang cukup padat akan tertata dengan rapi. Dengan peran pentingnya dalam kehidupan manusia, keberadaan pendidikan dapat dipastikan telah mengalir bersama perjalanan panjang manusia itu sendiri sejak pertama kali keberadaannya.

Entri Populer

Bujang Lapok

Bujang Lapok
Bersama Feri, Ari, Fitrah dan Rudi